JABARNEWS | PURWAKARTA – Dalam kurun waktu yang hampir berdekatan, tiga peristiwa kebakaran terjadi di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Kejadian yang berurutan tersebut cukup merepotkan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta. Meski tak ada korban jiwa, warga dibuat was-was.
“Sehari ini, peristiwa kebakaran terjadi di Kabupaten Purwakarta. Peristiwa kebakaran yang hari ini terjadi disebabkan kelalaian warga yang membakar sampah ataupun ilalang,” ucap Sekretaris DPKPB Purwakarta Juddy Herdiana, saat dihubungi melalui telepon, Jumat (24/9/2021).
Kebakaran pertama, kata Juddy, terjadi pada pukul 16.00 WIB di Perum Griya Asri, Kelurahan Ciseureuh, Kabupaten Purwakarta. Kebakaran itu menghanguskan kebun bambu seluas 6×25 meter persegi.
“Untuk memadamkan api yang membakar kebun bambu di Perum Griya Asri, kami mengerahkan satu unit mobil pemadam Pancar KR-05 beserta satu regu dari kantor pusat. Petugas melakukan pendinginan, pengecekan dan dinyatakan selesai sekitar pukul 16.30 WIB,” ucapnya.
Selanjutnya, sambung dia, kebakaran kedua di Jalan Jati Mulya, Desa Cibungur, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta kembali terjadi kebakaran sampah yang tidak terkendali, sekira pukul 16.08 WIB.
“Pembakaran sampah yang tidak terkendali menyebabkan api membesar dan dikhawatirkan merambat ke mana-mana. Untuk memadamkan api atas kejadian tersebut, kami terjunkan satu regu dari UPTD 3 Cikopo beserta satu unit mobil pemadam Pancar KR 03,” katanya.
“Petugas melakukan pemadaman, pendinginan dan pengecekan yang dinyatakan selesai pada pukul 17.45 wib,” beber mantan Camat Purwakarta itu.
Ketiga, masih kata Juddy, peristiwa terjadi sekira pukul 17.30 WIB, RT.01/01, Desa Citalang, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta dengan objek yang terbakar kebun ilalang seluas 40×57 meter persegi.
“Kebakaran ilalang yang terjadi di lahan milik Bapak Mubarak Saleh Hilabi di Desa Citalang itu, kami menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran Pancar KR-05 dan Pancar KR-06 dengan satu regu dari kantor pusat,” katanya.
“Luas lahan yang terbakar sekitar 40×57 meter persegi. Petugas melakukan pendinginan dan pengecekan yang dinyatakan selesai pada pukul 18.30 WIB,” ucapnya.
Menurut Juddy, tidak ada korban jiwa dan materi dalam kejadian tersebut. Namun, masyarakat selalu diigatkan agar meningkatkan kewaspadaan dalam musim kemarau seperti ini.
“Kami berharap warga berhati-hati dan waspada, Kebakaran itu disebabkan karena tiga hal putung rokok yang dibuang sembarangan, pembakaran sampah warga, dan gesekan ilalang yang mengering,” imbuhnya.
Juddy menyebut, pasalnya potensi kebakaran masih bisa terjadi mengingat saat ini masih musim kemarau dan bila menemukan titik api segera melapor kepada kami.
“Kita meminta agar warga waspada, Dan kita tetap akan lakukan sosialisasi,” pesannya. (Gin)
