JABARNEWS | PURWAKARTA – Bendungan PLTA Cirata, memiliki daya tarik tersendiri, selain sering dijadikan sebagai salah satu tujuan wisata. Saat ini, bendungan tersebut masih menjadi lokasi favorit bagi warga sekitar untuk berolahraga.
Setiap harinya, terutama di akhir pekan yakni Sabtu dan Minggu kawasan waduk Cirata selalu ramai dikunjungi.
Terlebih lokasinya yang berada diantara perbatasan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Bandung Barat menjadikannya jalan di kawasan waduk Cirata sebagai penghubung warga di dua wilayah tersebut.
Baca Juga: Ridwan Kamil Pastikan PTM di Jabar Sesuai Instruksi Pusat
“Lokasi pemandangan yang indah dan asri sangat cocok untuk berolahraga, mungkin karena jauh dari perkotaan sehingga udaranya masih segar” ungkap Neng Alya (28) salah satu pengunjung asal Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Minggu (26/9/2021).
Sementara, Aldi (39) pesepeda asal Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat itu mengungkapkan, tak hanya pemandangannya, jalanan yang berkelok-kelok hinga terdapat tanjakan dan turunan pun menjadikan jalan di kawasan tersebut cocok menjadi trek para pesepeda.
Untuk para pesepeda, sambung dia, tak hanya berasal dari warga sekitar bahkan sesekali terlihat komunitas sepeda dari luar daerah pun manjadikan kawasan tersebut sebagai trek pilihan yang lebih asik.
Baca Juga: Tiga Rumah Terbakar di Cibeber Cianjur, Satu Orang Alami Luka Bakar
“Biasanya sebulan sekali, komunitas kami kumpul disini (Cirata-red). Teman-teman ada yang dari Bandung, Purwakarta dan Cianjur. Trek nya lumayan, setelah capek bersepeda biasanya kita melanjutkan makan nasi liwet dan ikan bakar khas Cirat,” ucap Aldi
Terpisah, salah seorang petugas keamanan di lokasi waduk Cirata, Yudi (28) menuturkan, setiap akhirnya kawasan tersebut tak pernah sepi pengunjung. Tujuannya berbeda- beda, dari sekedar berolahraga, berwisata bahkan hanya sekedar berswa fhoto saja.
“Sabtu minggu terutama pagi dan sore selalu ramai, apalagi libur panjang dan libur lebaran, pengunjung bisa sampai ribuan” ucap Yudi.
Baca Juga: Setiawan Wangsaatmaja Sebut Testing Covid-19 di Jabar Capai 27 Ribu per Hari
Untuk menjamin keamanan, lanjut Yudi, selama 24 jam kawasan tersebut dijaga ketat oleh petugas keamanan yang bergantian setiap waktunya dan setiap pintu masuk kawasan pun terdapat pos penjagaan. Sehingga setiap kendaraan yang keluar masuk kawasan terpantau.
“Terlebih disekitar lokasi bendungan/waduk, terdapat sejumlah CCTV. Hal tersebut sebagai bentuk jaminan keamanan bagi pengunjung juga karena kawasan Cirata merupakan objek vital negara yaitu bendungan PLTA yang memasok tenaga listrik untuk kawasan Jawa dan Bali,” jelasnya. (Gin)
