Deklarasi Damai Akhiri Bentrokan Maut Ormas Pemuda Pancasila dan BPPKB di Cianjur

JABARNEWS | CIANJUR – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Cianjur menggelar deklarasi damai bersama pimpinan organisasi masyarakat (ormas), lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP).

Deklarasi damai itu digelar dalam rangka mewujudkan sinergitas dan kondusifitas situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Cianjur, Jawa Barat.

“Kita hilangkan perbedaan untuk menyatukan tujuan yang sama untuk Kabupaten Cianjur aman damai dan kondusif,” kata Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, di Mako Polres Cianjur, Selasa (28/9/2021).

Baca Juga:  Kapolres Majalengka: Tempat Ibadah Bukan Untuk Kampanye

Baca Juga: Dispora dan PWI Kota Bandung Gelar Pelatihan Bisnis Berbasis Literasi Digital

Dia pun meminta agar pimpinan ormas, LSM dan OKP menyampaikan kepada para anggota masing-masing untuk tidak mudah tersulut emosi oleh kejadian-kejadian atau isu-isu apapun. 

“Bikinlah damai, bikinlah nyaman, forkopimda akan mendukung mendorong ormas untuk bersama membuat Cianjur aman, nyaman dan kondusif,” pinta AKBP Doni Hermawan.

Terpisah, Ketua Dankoti MPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Cianjur Rahmat Lemos mengatakan, kasus kematian anggota Pemuda Pancasila dalam bentrokan ormas diserahkan kepada pihak yang berwajib.

Baca Juga:  Mencuat Kasus Penipuan Tabung Oksigen Berkedok Alamat Palsu di Bandung

Baca Juga: Tabrakan Beruntun di Tol Purbaleunyi Arah Jakarta di Purwakarta, Libatkan Enam Kendaraan

“Ya, mungkin tugas kita sebagai pengurus Pemuda Pancasila (PP) yang ada di Kabupaten Cianjur akan mengawal proses hukum sampai tuntas,” katanya kepada insan media.

Dia menyampaikan, pengurus Pemuda Pancasila (PP) turut mengharapkan supaya Cianjur bisa kondusif, aman dan tentram.

“Karena ketika bicara Cianjur ya, kita banyak saudara juga. Jadi harus saling menghormati,” ujar Lemos.

Baca Juga:  Satgas TMMD Sedang Memecah Batu

Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,5 di Tapanuli Selatan, Guncangan Terasa di Sipirok

“Jadi ketika ada gesekan harapan kita ke depan hanya tinggal ketemu. Lalu, duduk bersama mencari solusi bagusnya seperti apa,” katanya. 

Sebelumnya, bentrokan pecah antara ormas Pemuda Pancasila dengan Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten pada Minggu (26/9/2021) lalu.

Dalam bentrokan ormas itu, seorang meninggal dunia. Polisi kemudian menetapkan lima tersangka. (Mul)