Horor! Rusunawa Adiarsa Jadi Tempat Angker di Karawang, 24 Kamar Ada Penghuninya

JABARNEWS | KARAWANG – Meski dengan harga sewa relatif murah, ternyata tidak banyak orang yang mau menghuni Rusunawa Adiarsa.

Rumah Susun Sewa di Kelurahan Adiarsa Barat, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat itu kini sepi dengan penghuni. 

Padahal, harga sewa 80 kamar di bangunan 4 lantai itu terbilang murah. Harga sewa per bulan hanya Rp200 ribu buat kamar di lantai bawah, sedangkan di lantai atas hanya Rp135 ribu per bulan.

Baca Juga: Mengaku Kehilangan Rp1,3 Miliar, Korban Pembegalan di Garut Ternyata Berbohong Buat Cari iba

Plt Kepala Dinas Cipta Karya, Dedi Ahdiat mengatakan Rusunawa Adiarsa memang sudah lama sepi peminat. Bahkan, kondisi itu sudah terjadi sejak bangunan selesai dibangun pada 2005 lalu. 

Baca Juga:  Biografi R.A. Kartini, Sosok Inspiratif Kaum Perempuan

Dia mengakui, Rusunawa Adiarsa sepi peminat karena bangunannya yang angker dan horor. Meski begitu, masih ada warga yang menempati Rusunawa Adiarsa.

“Banyak yang bilang Rusunawa Adiarsa horor, sehingga banyak yang tidak mau menyewa meski harga sewa sudah sangat murah,” kata Dedi, Senin 11 Oktober 2021.

Baca Juga: Tak Berdarah Saat Malam Pertama? dr. Saddam Ismail Ungkap Fakta Ini

“Sekarang saja dari 80 kamar yang terisi hanya 24 kamar di lantai 1 sampai lantai 3, sedangkan lantai 4 sudah lama kosong,” terangnya.

Baca Juga:  Unik! Ada Satu Pasangan Punya 14 Anak di Cianjur

Menurut dia, Rusunawa Adiarsa memang dibangun di lahan bekas kamar mayat milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang. 

Karena lokasinya sempit, RSUD Karawang akhirnya dipindah ke tempat baru di kawasan Galuh Mas. Sementara lokasi yang lama dijadikan Rusunawa Adiarsa. 

Baca Juga: Musim Hujan di Bandung Segera Datang, Waspadai Potensi Bencana Banjir dan Longsor

“Tak heran jika dibilang angker dan tidak ada yang mau menempatinya, karena dulunya gedung ini bekas ruangan mayat RSUD,” katanya.

Seorang warga setempat, Junaedi (70) membenarkan bahwa Rusunawa Adiarsa memang dikenal angker dan horor oleh warga sekitar.

Baca Juga:  Dari Kota Bandung, Pijat Plus-plus Berpindah Ke Daerah Ini

Menurut dia, banyak cerita seram dari bangunan bekas kamar mayat itu. Kejadian terakhir yang didengarnya terjadi pada tahun 2010. 

Baca Juga: Resep Makanan Sosis Teriyaki, Makanan Lezat Dan Mudah Dibuat Di Rumah

Waktu itu, kata dia, Karawang mengalami banjir yang mengharuskan Rusunawa Adiarsa dijadikan sebagai tempat pengungsian penduduk.

Pada saat itulah kejadian yang menyeramkan terjadi. Banyak para pengungsi yang tiba-tiba mengalami kesurupan di Rusunawa Adiarsa.

“Selain banyaknya orang yang kesurupan, ada juga orang yang pernah melihat sosok penampakan seorang perempuan menggunakan gaun merah dan menggendong anak berjalan-jalan disekitar rusun tersebut,” katanya.***