Jelang Nataru 2022, Kota Bandung Kejar Target Vaksinasi 100 Persen

JABARNEWS | BANDUNG – Menjelang libur natal dan tahun baru (Nataru) 2022, Pemerintah Kota Bandung mengakselerasi vaksinasi untuk mencapai target 100 persen. Tujuannya, terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr Rosye Arosdiani Apip mengungkapkan, dari target 1.952.358 orang, per 29 November kemarin, baru 98,24 persen lainnya telah selesai menerima vaksin dosisi ke-1.

Sementara untuk dosis ke-2 masih diangka 86,02 persen, dan untuk booster ketiga bagi SDM kesehatan sudah 100 persen memenuhi target.

Baca Juga: Ingin Tahu Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PLD Kemendesa 2021, Cek Disini

Baca Juga:  Pembangunan Sumur Bor di Cisalak Ini Siap Fasilitasi Air Bersih Warga

Baca Juga: Ridwan Kamil Tetapkan Besaran UMK di Jawa Barat, Ini Dasar Peraturan yang Digunakan

“Tetapi yang masih menjadi PR yaitu vaksinasi bagi lansia karena lansia ini baru 77,03 persen. Padahal kita tahu yang sangat rawan terpapar itu lansia,” ungkap Rosye dalam Bandung Menjawab di Taman Dewi Sartika, Selasa 30 November 2021.

Maka itu, Rosye meminta masyarakat Kota Bandung maupun luar Kota Bandung yang beraktivitas atau menetap di Kota Bandung untuk segera mendatangi puskesmas terdekat untuk mendapatkan layanan vaksin.

Baca Juga: BP Jamsostek Serahkan Santunan Rp1,99 Miliar kepada 21 ABK yang Hilang di perairan Maluku

Baca Juga:  Beredar Kabar Pasien Covid-19 RSHS Overload, Beberapa Meninggal di UGD, Ini Faktanya

Baca Juga: ODGJ di Cimahi Jadi Sasaran Perekaman dan Pencetakan KTP Elektronik

“Sekarang dengan kasus positif sedikit dan BOR (Bad Occupancy Racio) rendah, itukan nyaman untuk semua. Mari kita jaga bersama-sama tetap patuhi 5M. Jangan takut dites Covid-19 dan melaksanakan vaksinasi,” imbaunya.

Meski saat ini kasus covid-19 di Kota Bandung sudah cukup terkendali, Dinkes Kota Bandung tetap melaksanakan pengawasan baik itu melalui tracing, testing dan treatment (3T).

“Apalagi kita belum teruji dengan libur Nataru. Karena peningkatan kasus luar biasa itu terjadi setelah Nataru tahun kemarin, sehingga saat ini pemerintah pusat melakukan warning luar biasa,” tuturnya.

Baca Juga:  New Honda CBR250RR dan New Honda CB150R Streetfire Mulai Beredar di Jabar

Selain itu Dinkes Kota Bandung akan kembali melakukan surveilans atau test acak kepada kelompok-kelompok tertentu. “Setiap harinya ada 4000-5000 testing, karena kita tidak boleh melonggarkan tracing, testing. Karena itu kunci utama,” tuturnya.

Baca Juga: Kawin Kontrak Marak di Cianjur, Bupati Herman Suherman Bentuk Tim Khusus hingga Tingkat RT

Baca Juga: Di Bogor Ridwan Kamil Kumpulkan 27 Bupati dan Wali Kota di Jawa Barat, Ini yang Dibahas

Seperti diketahui, pemerintah pusat berencana memberlakukan PPKM Level III di seluruh Indonesia pada 24 Desember hingga 2 Januari 2022. Namun hingga saat ini pemerintah kab/kota masih menunggu terkait aturan tersebut.***