PTM Seluruh Sekolah di Kota Bogor Dihentikan, Bima Arya: Waktu Tidak Ditentukan

Karikatur Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. (Foto: Dodi/JabarNews).

JABARNEWS | BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengambil sikap tegas menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) seluruh jenjang sekolah di daerahnya dengan batas waktu yang tidak ditentukan, karena lonjakan kasus COVID-19 pada siswa dan tenaga pendidik.

“Sampai waktu yang tidak ditentukan, sampai lonjakannya melandai. Vaksin anak-anak sudah seluruhnya, termasuk dosis kedua seluruh guru serta tenaga kependidikan sudah vaksinasi booster (penguat),” kata Bima Arya usai rapat koordinasi lonjakan COVID-19 bersama Forkopimda di Taman Ekspresi, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Senin 31 Januari 2020.

Baca Juga:  Kenaikan Harga Minyak Goreng di Tasikmalaya Dikeluhkan, Pemkot Minta Gelar Operasi Pasar

Menurut Bima, Pemerintah Kota Bogor akan menggencarkan vaksinasi dosis anak usia 6-11 tahun hingga tuntas dosis kedua serta vaksinasi penguat bagi guru dan tenaga pendidik.

Baca Juga:  Bima Arya Ingin Insentif Guru Ngaji di Kota Bogor Terus Dilanjutkan

Data Dinas Kesehatan Kota Bogor menyebutkan ada penambahan kasus pasien positif COVID-19 siswa dan guru, yang semula 36 orang menjadi 45 orang.

Baca Juga:  Bima Arya Surati Pemprov Jabar Soal Pencabutan Izin Holywings di Kota Bogor

Kasus pasien positif COVID-19 pada 36 siswa dan guru terjadi di sembilan sekolah terdiri atas lima sekolah tingkat SMA, tiga sekolah tingkat SMP dan satu sekolah ditemukan pada sekolah dasar.