Uu meminta Menag untuk bijaksana dalam membuat statemen. Dia juga menyebut surat edaran terkait pengeras suara menuai pro dan kontra dari berbagai pihak sehingga memicu kegaduhan terutama waktu penerbitannya dinilau kurang tepat menjelang Ramadan.
“Kalau boleh, Kemenag jangan bikin gaduh, karena umat Islam sekarang sedang siap-siap menghadapi bulan Ramadhan,” tuturnya.
Hal senada diungkap Sekretaris Muhammadiyah Kota Bandung, Zaenal Ihsan. Dia pun mengaku kecewa atas perbandingan yang diungkapkan Menag tersebut.
“Ya kami pun merasa keberatan atas analogi yang diungkap Menteri Agama. Sepertinya tak relevan saja antara suara azan dengan gonggongan,” tandasnya. (Yan)