“Pembersihan pohon tumbang dilakukan dengan cara pemotongan menggunakan alat mesin chainsaw,” kata Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat.
“Dari hasil assessment, total ada 219 rumah rusak yang terdiri atas 23 rumah rusak berat, 1 rumah rusak sedang, dan 195 rumah rusak ringan,” paparnya.
Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk waspada akan potensi bencana hidrometeirologi yang mungkin terjadi. Mengingat, puncak musim hujan diperkirakan masih terjadi pada Januari 2022 ini.
Seorang warga, Nana menuturkan, atap rumahnya beterbangan saat hujan deras disertai angin kencang terjadi di Kampung Cikebil, RT 1 RW 21, Desa Kertamukti, Cipatat.
“Alhamdulillah selamat. Soalnya, dinding rumah itu sampai jebol, termasuk dinding di ruang tengah, dapur, dan kamar mandi,” katanya.