Ratusan Suporter Cirebon Gelar Doa Bersama dan Nyalakan Lilin untuk Arema

Ratusan suporter Cirebon gelar doa bersama dan menyalakan lilin sebagai tanda duka untuk Arema. (Foto: Abdul Rohman/JabarNews).

“Ada sekitar 200 suporter sepak bola Cirebon yang hadir ikut doa bersama di Balai Kota Cirebon,” ucapnya.

Dalam kegiatan Doa bersama ini, lanjut Agung. Bahwa ia juga merasa kecewa dengan tindakan represif aparat Kepolisian yang menembakan gas air mata ke atas tribun, sehingga membuat panik para penonton dan mengakibatkan banyaknya korban jiwa.

Baca Juga:  Himpitan Ekonomi, Pemuda di Purwakarta Ini Nekad Gantung Diri

“Kami sebenarnya kecewa dengan aparat Kepolisian yang menembakan gas air mata di dalam stadion apalagi mengarah ke tribun penonton. Padahal jelas dari Fifa sendiri melarang mengeluarkan gas air mata di dalam stadion,” tuturnya.

Baca Juga:  Sikap DPW PPP Jawa Barat Soal Pemecatan Suharso sebagai Ketua Umum

Dari kegiatan doa bersama ini, ia dan suporter lain berharap adanya evaluasi dari PT LIB sebagai operator Liga terkiat jam tayang, dan juga memakai regulasi standar yang jelas seperti standar keamanan.

Baca Juga:  Cegah Kejahatan Jalanan, Tim Bima Sat Samapta Polres Purwakarta Rutin Patroli

“Saya mewakili Suporter yang ada di Cirebon, berharap PT LIB jangan mementingkan pemikiran sendiri, jika direkomendasikan pada pukul 15.30 harus dipatuhi. LIB jangan terlalu kuat dalam pemikiran sendiri,” tandasnya. (Arn)