Ridwan Kamil Bentuk Tim Investigasi untuk Kumpulkan Data dan Fakta Polemik Ponpes Al Zaytun

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Foto: Rian/JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membentuk tim investigasi untuk mengumpulkan data dan fakta terkait polemik Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun.

Ridwan Kamil mengatkan bahwa pembentukan tim investigasi tersebut berdasarkan hasil rapat dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), ormas-ormas Islam, Kesbangpol Jabar.

Baca Juga:  Tak Hanya Kurangi Emisi, Kendaraan Listrik Juga Dorong Pertumbuhan Ekonomi UMKM

“Kami sudah rapat, kesimpulannya adalah kami membentuk tim investigasi yang akan bekerja selama tujuh hari,” kata Ridwan Kamil kepada wartawan di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (19/6/2023).

Baca Juga:  Pelayanan KB Gratis di Kota Bandung Diharapkan Bisa Cegah Stunting dan Atur Jarak Kehamilan

Dia menjelaskan, tim investigasi dibentuk dengan prinsip harus hati-hati, berkeadilan dan tabayyun. Sehingga, tim yang bekerja selama tujuh hari bisa menemukan data dan fakta atas polemik yang terjadi di Ponpes Al Zaytun.

Baca Juga:  17 Perusahaan Bantu Pemkot Bandung Tangani Covid-19

“Kalau hasilnya ternyata ada pelanggaran-pelanggaran secara fiqih, syariat dan lainnya juga berhubungan dengan potensi pelanggaran administrasi terhadap norma hukum yang ada di Indonesia oleh pihak terkait, maka akan ada tindakan-tindakan administrasif, hukum dan lain-lain,” jelasnya.