Ridwan Kamil Optimistis Penuhi Target Investasi Rp180 Triliun Tahun 2022

Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam acara West Java Investment Report di Gedung West Java Investment Hub, Kota Bandung, Senin (7/2/2022). (Foto: Istimewa).

Namun di sisi lain, menurutnya Jabar harus mewaspadai tantangan dan hambatan di tahun 2022. Pertama adalah penanganan Covid-19 harus dilakukan secara masif, terutama di kawasan industri padat karya.

Beberapa wilayah lain di luar Pulau Jawa kini sudah berguru pada Jabar dalam menggaet investor. Mereka sudah membangun infrastruktur baru dan logistik yang lebih murah. Tapi menurutnya, hingga 2024, investor masih menjadikan Jabar sebagai tujuan utama investasi.

Baca Juga:  PKS Jabar Sasar Milenial dan Zenelial di Kota Bandung, Ingatkan Jangan Golput!

Terkait SDM, Imam mengatakan masih perlu perbaikan agar siap untuk menjadi tenaga kerja terampil. Demikian pula dengan keberadaan UMKM yang harus siap menjadi mitra pengusaha besar agar tidak hanya menjadi penonton kemajuan Jabar.

Baca Juga:  Warga Kota Bandung Harus Tahu, Begini Cara Mengolah Daging Kurban Cegah Virus PMK

“Pemerintah harus membantu, menyeleksi UMKM yang benar-benar berkualitas. Bukan UMKM proposal atau pengusaha palugada (apa lu mau gua ada),” tegasnya.

Baca Juga:  Lokasi SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini, Rabu 3 Agustus 2022

Industri kendaraan listrik, menurut Imam, akan menjadi ikon pengembangan industri di Jabar dalam beberapa tahun ke depan, khususnya di Karawang.