“Produktivitas SDM di Jabar juga diakui lebih tinggi dibandingkan daerah lain. Faktor lainnya adalah pelayanan mumpuni yang berintegritas berdasarkan penilaian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” kata Ridwan Kamil.
Ia juga sering melakukan kunjungan promosi ke berbagai negara tujuan investor seperti Taiwan dan Arab Saudi, bertemu dengan forum duta besar, menjamu forum Japan Investor Club dan lainnya.
“Kunci yang lain adalah mempercepat perluasan kawasan industri Rebana dengan menghadirkan 13 kota baru yang berpotensi berkontribubusi 2-3 persen pada pertumbuhan ekonomi Jabar,” tuturnya.
Deputi Bidang Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Imam Soejoedi mengatakan, Jabar selalu terbaik dalam realisasi investasi karena kerja sama dan komunikasi yang baik antara pengusaha, Dinas PMPTSP Jabar, dan Gubernur Jawa Barat.
“Selain infrastruktur yang siap, Jabar juga menyediakan bahan baku, pasar dan SDM dengan produktivitas tinggi. Itu yang dilihat investor saat ini,” jelas Imam.