Ridwan Kamil Pastikan Belum Ada Transmisi Lokal Omicron, Tapi 20 Warga Jabar Terdeteksi

Karikatur Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Foto: Dodi/JabarNews).

“Belum ada di level penularan lokal, karena semua omicron ini rata rata orang orang yang berpergian dari luar negeri datang ke Indonesia beda sama Jatim dari Bali masuk ke Surabaya. Dari informasi yang saya terima, Jabar tidak begitu, banyak 20 tapi tidak beredar di komunitas, masih di karantina di batas negara yaitu di Jakarta, saya nyatakan belum ada transmisi lokal,” jelasnya.

Baca Juga:  PPK Distarcip Purwakarta Dipanggil Kejati, Ada Apa Nih?

Untuk mengantisipasi varian omicron, Pemda Provinsi Jabar telah menyiapkan instrumen pencegahan seperti yang dilakukan saat varian delta datang ke Indonesia.

“Pemda Provinsi Jabar selalu proaktif. Kami bersama tim Komite melakukan perhitungan 14 hari pasca-Nataru (Natal dan Tahun Baru), kami asumsikan jika terjadi berita buruk akan seperti apa, maka ketersediaan oksigen kita lakukan persiapan, semua diulang persiapan seperti delta,” sebutnya.

Baca Juga:  Delapan Tersangka Curanmor di Tasikmalaya Ditangkap, Ada Tiga Kelompok

Meskipun penularan varian omicron ini cepat, Ridwan Kamil meminta masyarakat tetap tenang dan waspada dengan membentengi diri melalui penerapan protokol kesehatan 5M ketika bepergian keluar rumah.

“Tapi saya sampaikan berita baiknya supaya masyarakat tetap waspada dan tetap tenang. Jadi omicron ini hasil laporan epidemiologi waktu saya rapat dengan Pak Luhut (Menkomarves RI), kemarin dinyatakan tingkat penularan cepat tetapi tingkat hospitalisasinya rendah. Jadi artinya yang kena omicron itu banyak yang sembuh cepat. Jadi per hari ini belum ada yang dirawat di rumah sakit,” tandasnya. (Red)

Baca Juga:  Ridwan Kamil Bakal Bantu Promosikan Pariwisata Aceh