“Alhamdulilah hanya di lantai 4 saja, korban nihil,” ujar Asan kepada awak media.
Proses pemadaman dan pengeluaran kepulan asap yang dilakukan oleh Tim Damkar dinyatakan rampung setengah jam kemudian.
Sebelumnya, dalam video yang beredar di medsos terlihat ada api dari lantai atas di rumah sakit tersebut. Warga sekitar dan petugas rumah sakit panik melihat api.
Sementara itu, Kabag Tata Usaha RSUD Leuwiliang Deni Kaswaran mengatakan, awal kebakaran terjadi karena ada kebocoran pada plafon yang cukup besar sehingga memunculkan kepulan asap.
“Kami melakukan tindakan-tindakan agar api tidak menyebar keruangan lain, untungnya unit damkar langsung berdatangan ke lokasi,” ujarnya kepada wartawan.
Ia mengungkapkan bahwa pasien hingga petugas RS sudah dievakuasi dari ruangan inap ke tempat yang lebih aman. Sejauh ini, kata dia, pihaknya belum bisa memastikan berapa kerugian yang dialami akibat peristiwa tersebut. (red)