JABARNEWS | CIANJUR – Sejumlah Tumpukan sampah yang berada di Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur sangat dikeluhkan warga ataupun wisatawan yang berkunjung ke wilayah tersebut. Untuk itu, pemerintah setempat dan warga sekitar perlu melakukan penanganan yang efektif dan inovatif.
Najid, warga Desa Cimacan mengeluhkan kondisi tersebut. Pasalnya, sampah berserakan dan membawa bau yang tidak sedap dan menggangu kenyamanan dan kesehatan warga sekitar.
“Saya sering melewati jalan tersebut sampah. Sampah yang ditumpuk warga membawa bau dan mengganggu kenyamanan. Warga bingung mau menyimpan sampah di mana lagi lantaran tidak ada tempat pembuangan sementara,” Ujarnya, Senin (19/02/2017).
Sekretaris Desa Cimacan, Rahmat Syarifudin, mengatakan, Pemerintah Desa Cimacan mengalami kendala terutama dalam pengadaan Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Paslnya, Desa Cimacan merupakan wilayah dengan pemukiman yang padat.
“Namun saat ini pemerintah desa sudah membuat Peraturan Desa (Perdes) nomor 2 tahun 2018 tentang Ketertiban, kebersihan, dan Keindahan (K3). Kemudian tim teknis pun sudah kami bentuk dan baru berjalan di kawasan wisata Cibodas,” kata Rahmat.
Dikatakannya, tim teknis akan menginovasi pengelolaan sampah jadi sampah yang bernilai ekonomis. Berdasarkan hasil musyawarah bersama warga Desa Cimacan, inovasi sampah akan dilakukan dengan membentuk kelompok kerja (Pokja).
“Sehingga warga menjadi lebih berdaya dalam mengelola sampah, baik organik ataupun non organik. Kami perlu siapkan SDM-nya terlebih dahulu,” ungkapnya.
Menurutnya, Volume sampah yang diproduksi warga sekitar bisa mencapai 6 truk sampah dalam sekali angkut. Jika tidak dikelola dengan baik sampah akan membawa malapetaka bagi warga sekitar.
“Saat ini pun masih banyak warga sekitar yang membuang sampah ke kali Cikundul dan tempat lainnya. Melalui perdes yang kami rancang semoga saja desa Cimacan bisa lebih tertib, aman, dan bersih,” pungkasnya. (Wan)
Jabarnews | Berita Jawa Bara
