“Dulu teman saya namanya Nurdin (penyandang disabilitas) dia bisa menghasilkan banyak uang dari usahanya, sekarang dia sudah meninggal, dari situ saya ingin merubah penyandang disabilitas menjadi orang yang mandiri bukan orang yang hanya menerima,” ungkapnya.
Secara rutin, Koko bersama komunitasnya memberikan pelatihan, pembekalan hingga permodalan untuk usaha, yang ia keluarkan dari saku pribadinya. Mulai dari membuat gerobak, mesin bubut hingga membuat kerajinan tangan.
“Ada anggota komunitas yang merupakan atlit nasional, kami mencoba mencari minat dan bakat. Seperti main catur, badminton hingga atletik, harapannya mereka bisa berkembang, bisa bergaul bisa merubah minder mereka menjadi prestasi,” celotehnya.
Sementara niat baik Koko mensejahterakan kaum disabilitas ini didukung oleh pimpinannya di tempatnya bertugas yaitu Polsek Bojong. Kapolsek Bojong Ipda Budiman sangat mengapresiasi apa yang dilakukan anak buahnya itu.
“Orangnya inspiratif, banyak ide yang membangun polri dengan masyarakat, satu hal di buktikan aktif sebagai pembina sekolah termasuk pemuda,” ucap pria yang akrab disapa Abah Budiman itu.