“Saat di lantai dua dan layangan sudah dekat, korban tidak menyadari menyentuh kabel utama listrik yang ada di atas rumah,” jelasnya.
Akibat insiden itu, selain melukai tubuh korban, gardu listrik yang berada di lokasi kejadian juga ikut meledak.
Dengan adanya insiden bocah tersengat listrik saat main layangan, pihak Polsek Indihiang sudah memberikan imbauan ke Kecamatan, Kelurahan, RT RW sampai Kepala Sekolah.
“Imbauan ini sekaligus menindaklanjuti antisipasi PLN soal kerusakan jaringan listrik akibat layang-layang,” ungkap Iwan.
Pihaknya juga meminta kepada orang tua anak, agar mengawasi anak-anaknya agar tidak bermain layangan menggunakan kabel kawat dan kincir.