“Jasad korban langsung dibawa ke puskesmas setempat untuk dilakukan visum, sebelum diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” tuturnya.
Keterangan dari awak kapal yang ditumpangi korban dari Ujung Genteng, Sukabumi, korban tiba-tiba melompat dari perahu karena hendak menemui temannya di pesisir selatan Cianjur, meski beberapa orang nelayan di atas kapal sempat melarang karena jarak ke bibir pantai masih jauh.
“Dugaan sementara korban memiliki riwayat penyakit asma akut, sehingga diduga saat berenang penyakitnya kumat, kami mendapat keterangan korban memiliki riwayat penyakit asma akut,” tandasnya. (Red)