Seorang Santri di Kota Cimahi Jadi Korban Pembegalan, Aksi Sadisnya Bikin Merinding

Begal
Ilustrasi pembegalan. (Foto: Ist/Net).

Dewi akhirnya mengizinkan anaknya berangkat ke masjid dan mengantarkan anaknya namun hanya sampai depan rumah. Dia mengira anaknya bakal lewat jalan perkampungan untuk menuju ke masjid.

“Ternyata dia lewat jalan raya, nah di situ dia memang sudah lihat ada laki-laki dua orang naik motor, mereka lagi lihat kiri kanan. Terus melihat anak saya, dan dia feeling mau diapa-apain sama dua orang itu. Di situ anak saya sudah ketakutan, tapi kalau balik lagi takutnya dicegat dan kejar. Jadi terus jalan,” jelasnya.

Baca Juga:  Polres Purwakarta Buka Layanan Pengaduan Masyarakat, Berikut Nomonya

Sesampainya di gerbang masuk Kompleks Melong Green, dua orang laki-laki yang dilihatnya mendekat lalu meminta anaknya berhenti. Di situ, korban langsung dicekik oleh kedua pelaku.

Baca Juga:  DPRD Kota Bandung Soroti Sejumlah Dinas yang Kurang Maksimal Dalam Pelayana Publik

“Nah pas belok masuk kompleks, dipepet sama dua orang itu. Terus dicekik dulu baru digeledah dicari HP-nya. Anak saya juga diancam sama pelakunya, jadi mereka mengeluarkan senjata tajam,” bebernya.

Baca Juga:  Polisi Buru Begal Sadis di Wilayah Selatan Sukabumi

Usai menggasak ponsel korban, dua pelaku itu kabur dan meninggalkan korban dalam keadaan berlumuran darah. Korban mengalami luka pada lengan kanannya akibat sabetan senjata tajam.