Sesuai Mekanisme MUI, Vaksin Merah Putih kini Kantongi Sertifikat Halal

Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Niam saat menyerahkan sertifikat halal vaksin Merah Putih kepada perwakilan Universitas Airlangga (Unair) Surabata dan PT Biotis Pharmaceuticals di Kantor MUI, Jakarta, Kamis (10/2/2022). (Istimewa)

Dikutip dalam laman resmi Kemenkes, perjalanan panjang vaksin Merah Putih dimulai dari proses “animal trial” pada awal hingga pertengahan 2021. Selanjutnya, proses uji pra-klinik macaca (monyet) komorbid dan dewasa tua pada Juli dan Agustus 2021.

Uji pra-klinik macaca dewasa, muda, dan remaja pada September 2021. Uji pra-klinik macaca anak dan bunting pada Oktober 2021. Selanjutnya, pada November 2021 bertepatan dengan Dies Natalis Universitas Airlangga, Rektor Prof Dr. Moh. Nasih menyerahkan bibit vaksin Merah Putih kepada PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia untuk proses penyelesaian vaksin Merah Putih.

Baca Juga:  Sebanyak 63 Ormas Islam Deklarasikan Kesepakatan Persaudaraan, Ini Isi Poinnya

Saat ini vaksin Merah Putih mulai memasuki tahapan uji klinis fase pertama pada Rabu (9/2). Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksin merah putih diproyeksikan selain sebagai booster dan vaksin anak, juga sebagai vaksin donasi internasional. Diharapkan vaksin merah putih dapat menembus negara dengan populasi agama Islam

Baca Juga:  Lihat Kemacetan, Kapolres Purwakarta Turun Dari Mobil Atur Lalu Lintas

“Presiden bersedia menggunakan ini sebagai vaksin donasi dari Republik Indonesia khususnya sebagai ketua G20 ke negara-negara lain yang membutuhkan,” kata Menkes. Untuk mencapai tujuan tersebut, Menkes menegaskan setelah proses uji klinik, vaksin Merah Putih harus sesegera mungkin menempuh proses registrasi skala global.

Baca Juga:  Peras Sopir Truk, Seorang Kakek-Kakek Di Cirebon Diamankan Polisi

“Sebelum diedarkan secara internasional, vaksin Merah Putih harus terlebih dahulu melakukan proses registrasi di World Health Organization (WHO), dan mendapatkan listing internasional,” demikian Budi Gunadi Sadikin. ***