Jadi, tambah Elan, kalau beberapa waktu lalu ada yang berasumsi kegiatan PIP oleh Kang Jamil adalah kampanye politik serta ada keterlibatan kepala sekolah dan kepala desa ikut berpolitik itu adalah hal yang sangat tidak benar terlalu ( Subjektif ) /tendensius, tentunya tidak berdasar sama sekali.
“Kami juga prihatin kepada kepala sekolah dan kepala desa yang niat mereka baik membantu menjembatani para siswa yang tidak mampu malah diduga dengan hal yang lain-lain,’ tegasnya.
Elan menerangkan, jangan sampai niat baiknya untuk warga Cianjur di salah artikan, dan segala sesuatu harus klarifikasi terlebih dahulu. Kang jamil dari awal, itu niat tulus ingin Cianjur sebagai tempat kelahirannya semakin maju.
“Khsususnya dalam peningkatan IPM di bidang pendidikan yang saat ini masih rendah,” imbuhnya.
Peningkatan IPM itu, tambah Elan tidak bisa sendirian hanya bapak bupati saja atau dinas pendidikan sebagai leading sektor.