Meskipun pengerjaan tol tersebut harus tender ulang, Ridwan Kamil memastikan pembebasan lahan tetap berjalan. “Soal lelang ulang dalam dunia konstruksi itu hal biasa kang. Kalau investor tidak bisa meyakinkan walau jumlahnya banyak, negara tidak bisa memaksakan pilihan,” bebernya.
“Tapi yang paling penting kemauan politik dan pembangunannya terus jalan,” tambahnya.
Ketika sudah tersambung tol, Ridwan Kamil optimistis Kota Tasikmalaya akan tumbuh luar biasa. “Bakal pirameun di Tasik mah,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui Tol Getaci masuk dalam proyek strategis nasional yang menghubungkan dua provinsi yakni Jabar dan Jateng.
Jalan bebas hambatan tersebut bakal menjadi pemecah rekor sebagai tol terpanjang di Indonesia dengan jarak 206 kilometer. (Red)