Bahwa, masih ujarnya, akibat kebijakan Bupati Cianjur, yang menutup jalan umum, khususnya Jalan Siti Jenab, tahun 2019. Masyarakat sekitar Masjid Agung dan masyarakat pengguna jalan umum, didampingi oleh elemen mahasiwa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiwa Cianjur (HIMAT), menyampaikan keberatan atau protes.
“Yaitu melalui upaya dialog dan unjuk rasa (Unras),” ungkap Irwan.
Bahwa, ia menambahkan, berbagai upaya dari berbagai elemen masyarakat Cianjur, baik itu mahasiwa, ulama, aktivis, budayawan dan lainnya.
“Ya, terhadap kebijakan Bupati Cianjur, yang menutup Jalan Siti Jenab Cianjur dan Jalan Moh.Isa dilakukan,” tutup Irwan.
Sementara itu, Tofan perwakilan dari HIMAT lainnya menyampaikan, berbagai cara, untuk mengingatkan kepada Bupati Cianjur, agar segera dibuka kembali jalan umum di atas, tanpa harus ada pembongkaran bangunan yang sudah ada.