Soal Perpanjangan Libur Sekolah, Uu Ruzhanul Ulum: Untuk Urai Arus Balik Lebaran

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. (Foto: Dok. JabarNews).

“Sehingga keluarga yang masih di kampung halaman supaya tidak bingung, kami yakin para keluarga tidak hanya anak SMA tapi ada juga SD, supaya ‘matching’ antara anak SD, SMP, semua seragam agar masuknya hari Kamis,” tuturnya.

Pun penundaan jadwal masuk sekolah ini juga diterapkan oleh dua Provinsi lainnya di Pulau Jawa, yakni DKI Jakarta, dan Banten. Keputusan diambil berdasarkan hasil koordinasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek).

Baca Juga:  OJK Soroti Pinjol Ilegal Berkedok Koperasi di Tasikmalaya

Uu Ruzhanul Ulum pun ingin penundaan jadwal masuk sekolah bagi pelajar ini pun disosialisasikan di Kabupaten/ Kota lainnya di Jabar. Maka perlu dukungan dari para Bupati/ Walikota.

Baca Juga:  MTQH ke-19, Serdang Bedagai Siapkan Generasi Unggul dan Religius

Dengan demikian para siswa dan tenaga kependidikan di Jabar dapat lebih santai dan tidak melakukan perjalanan di puncak arus balik, karena diprediksi puncak arus balik akan terjadi sekitar tanggal 6 hingga 8 Mei 2022.

Baca Juga:  Punya Nilai Ekonomi Tinggi, Demokrat Jabar Ingin Sampah Kelola dengan Baik

“Supaya mengurai kemacetan yang terfokus untuk masuk hari Senin, mereka bisa berangkat dari tempat mudiknya lebih santai. Harapan kami diikuti oleh Bupati /Walikota,” tandasnya. (Red)