Soal Reformasi Birokrasi, Setiawan Wangsaatmaja Tekankan Hal Ini untuk ASN Jabar

Sekda Jabar
Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja memberikan sambutan pada Town Hall Meeting Disnakertrans Jabar dengan tema di Hotel Sultan Raja Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (15/12/2022).(Foto: Biro Adpim Jabar).

Saat ini, kata Setiawan, ASN Jabar mendapatkan penilaian melalui pemetaan talenta yang diukur dari potensi yang terdiri dari kompetesi, kemampuan manajerial, interaksi sosial, pengalaman kerja, dan aspek lainnya. Kinerjanya pun akan diukur.

Dengan begitu, maka seorang ASN akan ditempatkan pada posisi yang tepat sesuai dengan potensi dan kinerjanya. Implikasinya, ASN Jabar akan mendapat gaji sesuai dengan apa yang dikerjakannya.

Baca Juga:  Persib Bandung Bersyukur Liga 1 Diputuskan Akan Digelar 20 Agustus

“Makanya keluar Employee of the Month ,  kemudian ada promosi, jadi di sinilah sistem merit kita jalankan, dan jangan salah kita buat sistem ini kita juara nasional. Nilai kita 396,5,  nomor satu Jabar, nomor dua, tiganya kementerian,” tutur Setiawan.

Baca Juga:  Penopang Jembatan Cigereuh Bandung Rusak, Komisi IV DPRD Jabar Respon Rencana Perbaikan

Kelembagaan di tubuh Pemda Provinsi Jabar juga mengalami transformasi, dengan karakter agile (lincah), dan model kerja Team of Teams (ToT), bahkan antarinstansi. Uniknya, siapa yang ditunjuk jadi ketua tim, bisa ditunjuk siapa saja, sehingga selaras dengan prinsip right man on the right place karena menghapuskan sistem hierarki seperti organisasi klasik.

Baca Juga:  Gegara Power Bank, Sebuah Mobil di Purwakarta Nyaris Terbakar

Sejalan dengan itu, penyederhanaan birokrasi pun dilakukan guna memangkas hierarki, yang mana saat ini level pejabat struktural eselon IV dan III dialihkan menjadi Jabatan Fungsional (Jafung) agar bergerak lebih bebas.