Sungai Cikunir Tasikmalaya Tercemar Limbah Tambang Pasir, Nasib Budidaya Ikan Bikin Miris

Seorang pembudidaya ikan bernama Muhamad Lijal memperlihatkan keruhnya pencemaran air Sungai Cikunir. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Pencemaran air Sungai Cikunir di Tasikmalaya menjadi salah satu penyebab terhentinya budidaya ikan di daerah tersebut.

Aktivitas tambang pasir di kawasan Ciponyo membuat air Sungai Cikunir keruh dan berwarna hitam pekat.

Baca Juga:  Terpeleset di Sawah, Seorang Pemuda di Kota Banjar Tenggelam dalam Aliran Irigasi

Hal tersebut membuat para pembudidaya ikan terganggu dengan pencemaran air Sungai Cikunir tersebut. Pasalnya, ikan yang mereka budidayakan itu terganggu pertumbuhannya, sehingga ikan susah besar.

Baca Juga:  Indonesia Akan Kirim 200 Imam Masjid Untuk Bertugas di Uni Emirat Arab

Dikutip JabarNews.com dari HR Online, salah seorang pembudidaya ikan bernama Muhamad Lijal mengatakan bahwa pencemaran air Sungai Cikunir sudah terjadi sejak lama, yaitu dari tahun 2012.

Baca Juga:  Rentan Terpapar Covid-19, Vaksinasi Anak di Kabupaten Karawang Sasar 239.623 Jiwa

Warga menduga air sungai tercemar akibat dari aktivitas galian tambang pasir. Aktivitas tersebut dilakukan oleh para penambang pasir di wilayah Ciponyo.