Tabungan Siswa SD di Pangandaran Tak Kunjung Cair, Ternyata Dipakai Guru untuk Ini

Ilustrasi kasus tabungan siswa SD di Pangandaran
Ilustrasi kasus tabungan siswa SD di Pangandaran. (foto: istimewa)

Masih menurut Darso, rata-rata koperasi sekolah yang mengelola uang tabungan siswa mengalami kolaps. Bahkan kondisi ini terjadi hingga bertahun-tahun.

Hasil penelusuran sementara pihaknya, kata Darso, uang tabungan siswa tersebut dipinjam oleh guru untuk kebutuhan sehari-hari. Namun dalam proses pelunasannya tak berjalan dengan baik. Ironisnya, jumlah uang tabungan siswa yang dipinjam itu jumlahnya mencapai puluhan juta rupiah.

Baca Juga:  Belasan Ribu Narapidana di Jabar Dapatkan Remisi Khusus Hari Raya Idul Fitri

“Berdasarkan analisa jadi keberadaan peminjaman itu saat peserta didik menabung, tidak terasa mungkin sehari-harinya terpakai. Setor ke bendahara tabungan bentuknya angka saja, sementara uangnya kepakai,” ujar Darso.

Baca Juga:  Bocoran Kemeriahan HUT Jawa Barat Ke 77, Salah satunya akan Ada Kuliner Khas Jabar 77 Jenis

Masih menurut Darso, saat ini pihaknya masih menghitung total kerugian. Ia berharap koperasi dan guru yang terlilit utang untuk segera mengembalikan uang yang dipinjam. “Karena kita belum menghitung secara angka realnya,” pungkasnya. (red)

Baca Juga:  Gawat.. Jabar Darurat Narkoba, Jadi Pengguna Terbesar di Indonesia