Tak Hanya Satu, Korban Pelecehan Marbot Masjid di Depok Diduga Berjumlah Tiga Orang

Ilustrasi pencabulan. (Foto: Dodi/JabarNews).

JABARNEWS | DEPOK – Korban pelecehan seksual yang dilakukan AS, marbot masjid di Kota Depok diduga lebih dari satu orang. Hal ini dikatakan Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno.

Baca Juga:  Sediakan Ruang Publik bagi Anak Muda, Ini Pesan Ridwan Kamil untuk Seluruh Wali Kota di Indonesia

Dia mengatakan, AS ditangkap karena telah melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur pada Selasa (21/6/2022). Namun dirinya menduga korban AS berjumlah tiga orang.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Ajak PPI di Tiongkok Jadi Agen Diplomasi, Termasuk Soal Pariwisata

“Korban tiga orang, tapi yang melapor satu. Kami dalami ya. Mereka mengaku diperlakukan yang sama, tapi modus operandinya kami dalami lagi,” ujarnya, Sabtu (25/6/2022).

Yogen menerangkan, rata-rata korban pelecehan AS berumur belasan tahun berjenis kelamin laki-laki. Namun yang baru melapor berusia 13.

Baca Juga:  Layanan Tera Ulang Tak Lagi Dipungut Biaya, PAD Kota Depok Hilang hingga Ratusan Juta

Sambungnya, dua korban lain belum diketahui kapan mengalami pelecehan tersebut karena masih belum mau bicara.