Tak Hanya Siswa, Semua Wajib Belajar

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan, program wajib belajar jangan hanya diikuti para siswa. Karena semua wajib belajar dan mengembangkan kemampuan sesuai dengan tuntutan zaman.

Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2018 Tingkat Provinsi Jawa Barat di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Aher mengatakan seluruh pengajar secara khusus dan semua kita secara umum wajib mengembangkan, melakukan pembelajaran, mengembangkan kemampuan yang dilakukan hari ini.

Untuk itu, pada kesempatan ini, Aher mengajak para tenaga pendidik meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya sesuai dengan tuntutan zaman, revolusi industri generasi keempat.

Baca Juga:  Lokasi SIM Keliling Purwakarta Hari Ini Senin 24 Oktober 2022

Kata Aher, zaman sekarang adalah zaman paling modern yang serba teknologi atau digital, sehingga kemampuan tenaga pendidik pun harus disesuaikan.

“Maka pendidikan yang disiapkan saat ini adalah pedidikan yang tentu cocok dengan dengan tuntutan zaman saat ini,” pintanya, Rabu pagi (2/5/18).

Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap tahun, diharapkan bisa mendorong untuk memajukan dunia pendidikan Indonesia.

Menurut Aher, pendidikan bisa mengubah masa depan dan memajukan kaum suatu bangsa.

“Tidak ada negara manapun di dunia ini yang maju, kecuali kemajuannya itu didahului oleh hadirnya masyarakat terdidik; para pelajar, mahasiswa yang profesional yang handal, berkarakter, sesuai dengan tuntutan zaman,” tukasnya.

Baca Juga:  Viral! KMP Yunice Tenggelam di Selat Bali, Ada 41 Penumpang

Aher menambahkan, dimasa kepemimpinannya peningkatan kualitas maupun kuantitas pendidikan di Jawa Barat cukup signifikan.

Tercatat Angka Partisipasi pendidikan di Jawa Barat pada 2008 sebesar 48%, dan pada 2018 mengalami peningkatan cukup signifikan di angka 81,25%. Kemudian, pada 2008 jumlah siswa SMA/SMK atau sederajat di Jawa Barat sebesar 840.000 siswa/i dan pada 2018 meningkat tajam menjadi 2,1 juta siswa/i.

Baca Juga:  Rekayasa Lalin di Jalur Pantura Cirebon Diprotes Emak-emak, Penyebabnya Karena Ini

Sementara dari sisi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Barat pada 2008 ada di posisi 16 dari seluruh provinsi. Dan pada 2018 IPM Jabar ada di posisi sepuluh 10 besar. “Ini semua berkat kerja keras kita semua, masyarakat Jawa Barat,” ucap Aher.

Pada peringatan Hardikas kali ini, Pemprov Jawa Barat memberikan bantuan pendidikan untuk SMA/SMK atau sederajat di Jawa Barat. Gubernur Aher memberikannya secara simbolis kepada penerima bantuan. (Wan)

Jabarnews | Berita Jawa Barat