“Jika dibiarkan, keberadaan eceng gondok di permukana air dapat menurunkan masuknya cahaya matahari yang berdampak pada turunnya kelarutan oksigen bagi hewan-hewan yang hidup di air serta dapat mempengaruhi kualitas air di Waduk Jatiluhur,” ucap Andi.
Selain itu, sambung dia, eceng gondok yang mati bisa menyebabkan pendangkalan.
“Dalam pembersihan eceng gondok ini, kami Forkopimda Purwakarta berkolaborasi dengan Jasa Tirta II menggunakan alat berat yang dimiliki Jasa Tirta II. Jadi kalau tidak menggunakan alat berat mungkin pengerjaanya memakan waktu yang cukup lama. Kegiatan ini bukan hanya tanggung jawab kita sebagai prajurit TNI, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh masyarakat dan instansi terkait,” ungka Andi.
Dandim berharap, dengan dilaksanakan pembersihan eceng gondok di waduk Jatiluhur ini diharapkan dapat memperlancar arus air yang mengalir di waduk dan membuat pemandangan waduk Jatiluhur lebih indah.
“Dengan pembersihan eceng gondok ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian bagi warga sekitar. Karena bila bebas dari eceng gondok banyak dampak yang akan dirasakan baik oleh warga sekitar, nelayan, dan pariwisata lokal maupun nasional,” ungkap Letkol Arm Andi Achmad Afandi.