“Saya selaku pedagang yang berjualan di sini merasa resah,” ujar pedagang buah-buahan di Jalan Raya Cimuncang Sukabumi itu.
Beruntung, dalam tawuran tadi tidak ada korban, baik luka maupun jiwa, karena sopir angkot dan warga membubarkan tawuran pelajar tersebut. Para pelajar itu pun kocar-kacir, kabur meninggalkan lokasi kejadian.
Warga lain, Siti Nurhayati (19) mengaku merasa resah dengan kelakuan para pelajar yang sering tawuran di Jalan Raya Cimuncang, Sukaraja.
“Tadi saja rak buah-buahan rambutan ambruk dan ditimpa oleh pelajar. Mereka tawuran di depan kios dagangan,” katanya.
“Kami berharap jangan ada lagi tawuran pelajar karena sangat mengganggu dan meresahkan,” kata Siti Nurhayati.