Tebing Gunung Galunggung Tasikmalaya Longsor, Tujuh Hektar Lahan Terdampak

Longsor Gunung Galunggung
Polisi meninjau lokasi longsor tanah tebing di Gunung Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya. (Foto: Dok. Polsek Sukaratu).

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Longsoran tanah tebing di kawasan Perhutani Gunung Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya kembali terjadi.

Manager Site Priangan Perhutani Tasikmalaya Sumarsono mengatakan, longsor itu terjadi karena intensitas hujan yang tinggi, sehingga terjadi longsoran besar di daerah itu dan menimpa sebagian kawah di bawahnya.

Baca Juga:  Soal Migrasi Siaran Digital, Beberapa Daerah di Kabupaten Tasikmalaya Masih Blank Spot

“Longsor itu berada di dinding sebelah barat. Dampak longsorannya sekitar 7 hektar,” kata Sumarsono, Senin (13/3/2023).

Dia menjelaskan, longsoran tebing di kawasan Puncak Gunung Galunggung itu berdasarkan catatan sudah terjadi sejak tahun 2017, kemudian dalam rentan waktu beberapa tahun kembali terjadi longsoran.

Baca Juga:  Tak Hanya Perundungan, Kasus Pelecehan dan Kekerasan Seksual pada Anak di Kabupaten Tasikmalaya Sangat Tinggi

Terakhir kejadian longsor, pada Sabtu (11/3/2023) tengah malam dan Minggu (12/3/2023) dini hari yang menurut keterangan warga sempat menimbulkan suara gemuruh.

Baca Juga:  Polisi Lakukan Penyelidikan Kasus Ayah Setubuhi Anak Kandungnya di Tasikmalaya