Tebing Gunung Galunggung Tasikmalaya Longsor, Tujuh Hektar Lahan Terdampak

Longsor Gunung Galunggung
Polisi meninjau lokasi longsor tanah tebing di Gunung Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya. (Foto: Dok. Polsek Sukaratu).

Sebelum kejadian longsoran yang baru ini, pada dua pekan sebelumnya juga sempat ada longsoran. Namun skalanya kecil, berbeda dengan yang kejadian terakhir membawa cukup banyak material longsoran dan menutupi sebagian kawah.

Baca Juga:  Tiga Bocah di Tasikmalaya Tewas dalam Kolam Ikan Milik Warga

Gradita mengungkapkan hasil pantauan kejadian longsor bukan karena adanya aktivitas gunung aktif tersebut, melainkan dampak dari intensitas hujan yang cukup tinggi di kawasan puncak itu.

“Dindingnya cukup curam, ada aliran air dari Kawah Purba yang dimungkinkan menggerus dinding kawah tersebut,” ucap Gradita.

Baca Juga:  Ade Sugianto Pastikan Tempat Wisata di Kabupaten Tasikmalaya Tetap Buka saat Nataru

Dia menyampaikan masyarakat maupun wisatawan dilarang untuk mendekati longsoran, apalagi turun ke bawah kawah karena berbahaya.

Wisatawan, lanjut dia, masih bisa berkunjung ke objek wisata Gunung Galunggung karena lokasi longsoran cukup jauh. “Untuk sampai tangga atau bibir kawah masih boleh, asal jangan turun ke bawah,” tandasnya. (Red)

Baca Juga:  Ini Kronologi Perundungan Siswa di Cianjur: Korban Disuruh Sujud sambil Cium Kaki