Terapkan Eco-Office, Sekretariat DPRD Kota Bandung Peroleh Penghargaan

JABARNEWS | BANDUNG – Sekretariat DPRD Kota Bandung meraih penghargaan Juara Pertama pengaplikasian lingkungan hidup tingkat Kota Bandung kategori perangkat daerah mandiri Tahun 2022, dalam acara puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup tingkat Kota Bandung, Selasa, (20/6/2023).

Penghargaan tertinggi tersebut menjadi yang pertama diraih, sejak keikutsertaan Sekretariat DPRD Kota Bandung sejak beberapa tahun terakhir.

Sekretaris DPRD Kota Bandung, H.M. Salman Fauzi, M.Si., mengaku bersyukur dengan pencapaian tersebut. Apalagi, Sekretariat DPRD Kota Bandung pun berhasil meraih peringkat kedua pada tahun 2021 lalu.

“Pertama, kami panjatkan puji syukur kepada Allah Swt., ini tentu menjadi bonus dari ikhtiar yang sudah dilakukan. Saya pun berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah melaksanakan pelaksanaan eco-office secara baik dan terus berkelanjutan. Bagi kami di Sekretariat DPRD Kota Bandung, di samping mendukung dan memfasilitasi tugas dan fungsi dari DPRD Kota Bandung, tetapi juga kami sebagai perangkat daerah pun harus bisa menjadi contoh baik terkait pelaksanaan eco-office di lingkungan Pemerintah Kota Bandung,” lanjutnya.

Baca Juga:  Kinerja Humas DPRD Dituntut Lebih Profesional

Menurut Salman, program eco-office merupakan hal yang sangat positif dan harus bisa dilaksanakan dalam mendukung keberlangsungan lingkungan hidup yang lebih baik di Kota Bandung

Salman menilai, salah satu permasalahan di Kota Bandung yang masih menjadi tugas dan tanggung jawab bagi pemerintah dan seluruh masyarakat Kota Bandung, yaitu pengelolaan masalah sampah.

Baca Juga:  Komisi B Minta Rencana Kenaikan Restribusi Sampah di Kota Bandung, Dikaji Ulang

“Di dalam pelaksanaan eco-office ini di dalamnya turut mengatur terkait pengelolaan sampah. Bagaimana sampah harus bisa diselesaikan di lingkungannya sendiri, mulai dari diri sendiri dan kita bersama,” ucapnya.

Oleh karena itu, jika setiap lingkungan perkantoran di instansi Pemerintah Kota Bandung, institusi pendidikan, dan seluruh pemangku kepentingan Kota Bandung mampu melaksanakan eco-office dengan optimal.

Maka, upaya tersebut akan turut berkontribusi terhadap pengurangan beban persoalan pengelolaan sampah yang dihadapi Kota Bandung. Terlebih produksi sampah Kota Bandung tahun 2022 telah mencapai 1600 ton per hari.

Baca Juga:  Hore! Ada Pembebasan Pembayaran PBB di Cimahi, Ini Syaratnya

“Di luar keberhasilan kami meraih penghargaan sebagai peringkat pertama pelaksanaan eco-office tingkat Kota Bandung kategori perangkat daerah mandiri, kami pun masih memiliki banyak kekurangan. Akan tetapi kekurangan itu akan terus kami upayakan, agar pelaksanaan eco-office, khususnya di Sekretariat DPRD Kota Bandung itu bisa berjalan lebih baik lagi. Adapun catatan penting dari keberhasilan pelaksanaan eco-office di Sekretariat DPRD Kota Bandung, adalah dukungan atau arahan, serta komitmen yang sangat luar biasa dari para pimpinan dan anggota DPRD Kota Bandung. Inilah yang menjadi modal kuat dari keberhasilan kami dalam upaya meraih penghargaan terbaik tingkat Kota Bandung ini,” katanya.* (Humpro DPRD)