Terminal Guntur Dibanjiri Pemudik

JABARNEWS | GARUT – Terminal Guntur Ciawitali, Kabupaten Garut mulai dibanjiri pemudik. Dari pantauan jabarnews di lokasi itu, angkutan kota dalam provinsi asal Jakarta, Tangerang, Bekasi silih berganti menurunkan penumpang yang berdesakan di terminal, Selasa, (12/6/2018).

Dikatakan salah seorang petugas kementrian perhubungan Nadi Suryadi, sejak kemarin terminal Guntur mulai dipadati para pemudik. Menurut petugas kedatangan penumpang (pemudik) peningkatan kedatangan dari hari biasa sudah mencapai 60 persen.Keadaan itu diprediksi akan terus meningkat, lonjakan penumpang dari luar kota yang memasuki Garut terus berdatangan pasalnya ini baru mendekati H-4 Lebaran.

Baca Juga:  Manajemen PT Dada Kabur, Buruh Ngamuk Dan Blokade Jalan Nasional Di Purwakarta

Untuk mengantisipasi berbagai hal terkait pemudik pihaknya telah melakukan koordinasi dengan TNI/Polri. “Untuk memberikan rasa aman, kami bekerja sama dengan aparat dari TNI/POLRI.Kami melakukan pemantauan jika terjadi kedatangan penumpang,” tukasnya.

Baca Juga:  BMI Cianjur Saluran Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Agrabinta

Selain memberi rasa aman dan nyaman bagi pemudik, pemantauan juga dilakukan guna mengantisipasi hilangannya barang penumpang (pemduik). Petugas Kemenhub Terminal Guntur Garut secara khusus melakukan pendampingan terhadap barang yang diturunkan dari bagasi mobil bus.

Ribuan pemudik yang tiba di terminal utama Garut ini merupakan warga Garut yang merantau ke kota-kota besar, semisal Jakarta, Bekasi, Tangerang dan sekitarnya.

Baca Juga:  Harga Sembako di Sukabumi Mulai Cenderung Menurun, Ini Kata Diskopdagrin

Acep (42) warga Bayongbong, mengaku memilih mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan parah. “Ya, saya mudik dari Jakarta, memilih mudik lebih awal untuk menghindari macet, kan kasihan sama keluarga apalagi bawa anak kecil,” ungkapnya. (Tgr)

Jabarnews | Berita Jawa Barat