“Saya lahir dari seorang nelayan di Kabupaten Pangandaran. Karena saya rakyat kecil, saya tidak pernah merayakan ulang tahun di masa kecil saya,” tuturnya.
Bahkan lantaran ulang tahunnya tak pernah ada perayaan apapun, bisa jadi orang tua Jeje malah lupa tanggal lahirnya.
“Perjalanan panjang saya lahir dari rakyat kecil, kini diberi amanah jadi seorang pemimpin,” katanya.
Baca Juga: Diguncang Gempa Berkekuatan 5,6 magnitudo, Cianjur Berpotensi Tsunami? Cek Peryataan BMKG
Jeje berharap di usianya yang ke-58 tersebut, ia bisa mengemban amanah sebagai pemimpin dengan baik. Ia juga mengaku ingin lebih banyak beribadah dengan bertambahnya usia.
“Semoga kisah saya jadi inspirasi untuk masyarakat Pangandaran,” katanya.