JABARNEWS | SUBANG – Usai melakukan simulasi penanggulangan aksi teror dan pengamanan Asian Games ke-18, ratusan prajurit baik TNI dan Polri berjoget bareng, tak terkecuali pimpinan kedua satuan tersebut, berbaur joget bersama di iringi lantunan lagu khas Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) Maumere.
Simulasi sendiri dilakukan guna membangun sinergitas TNI-Polri dalam pengamanan.
“Sinergitas dan kebersamaan TNI dan Polri itu penting untuk pembangunan yang lebih baik. Termasuk dalam latihan pengamanan Asian Games ini,” ujar Pangdam lll Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan kepada Wartawan, Kamis (9/8/2018) di Hotel Betha Subang Jln A Yani.
Sementara Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto berharap hasil simulasi tersebut, semua personil TNI/Polri harus terus meningkatkan keamanan di wilayah hukumnya masing-masing terutama sejumlah daerah di Jawa Barat. Salah satunya pelaksanaan cabor balap sepeda di Kabupaten Subang yang akan berlangsung pada tanggal 22-24 Agustus 2018 mendatang.
“Tingkatkan pengamanan dan berikan rasa aman kepada semua atlet Asian Games yang berada di wilayah masing-masing,” tegas Kapolda Jabar.
Kata Agung, simulasi penanggulangan aksi teror tersebut, gambaran pada saat mereka (teroris) yang coba-coba mau melakukan gangguan pada saat berlangsung pelaksanaan Asian Games.
“Pastinya, tidakan tegas itu, yang akan kita lakukan, sesuai simulasi tadi, ” kata Agung. (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat