JABARNEWS | BANDUNG – Lembaga Amal Zakat Infak dan Shodaqoh (LAZIS) Darul Hikam, di tahun 2021 mengusung ‘Indonesiaku Tersenyum’, untuk memberikan senyum bagi Indonesia dengan berbagai program pemberdayaan produktif dan sustainable.
Direktur LAZIS Darul Hikam Hadi Gumilar mengatakan, sepanjang tahun 2020, Lazis Darul Hikam telah menyalurkan bantuan kepada 23.030 penerima manfaat. Diantaranya membantu 688 anak bangsa yang membutuhkan dukungan secara finansial ataupun alat penunjang belajar, di wilayah Jabar hingga pelosok di Nusa Tenggara Timur dalam program The Next Leaders.
“Alhamdulillah sudah setahun LAZIS Darul Hikam memberikan manfaat kepada masyarakat, semoga kebermanfaatannya bisa terus dirasakan oleh ummat. Dan semakin bertambah di tahun 2021 tetap semangat bahagiakan umat melalui program campaign kami Indonesiku Tersenyum,” kata Hadi Gumilar, Direktur LAZIS Darul Hikam, di Jalan Ir H Juanda Kota Bandung, Selasa (9/2/2021).
Salah seorang penerima manfaat LAZIS Darul Hikam bernama Arsila Naila Putri (3) yang mengalami infeksi paru paru sejak lahir, telah dibantu dalam pengobatan hingga operasi di Rumah Sakit. Selain itu penerima manfaat lainnya seorang lansia bernama Ismayanti, yang hidup sebatang kara di Kota Bandung, mendapatkan bantuan sembako setiap bulan hingga pembayaran rumah kontakan selama satu tahun.
Mereka intens diberikan perhatian dan bantuan oleh LAZIS Darul Hikam dan juga mustahik lainnya yang berjumlah 1.594 penerima manfaat baik berupa finansial untuk biaya pengobatan hingga bantuan lainnya. Selain itu, di masa pandemi Covid-19, aksi siaga dilakukan dengan pembagian masker, penyemprotan disinfektan dan pembagian handsanitizer di masjid/mushola, hingga hazmat suite untuk tenaga medis dan fasilitas kesehatan lainnya.
“Di tahun 2020 LAZIS Darul Hikam mendapat kepercayaan dari 16.739 donatur aktif se-Indonesia untuk mengelola dana Zakat, Infak dan Shadaqah (ZIS) serta dana kemanusiaan lainnya yang mencapai 3,8 miliar. Tahun 2021 ini, LAZIS Darul Hikam memiliki target untuk menghimpun dana zakat, infak dan shadaqah sebesar Rp. 25 miliar dengan target penerima 1 juta,” jelasnya.
Untuk pelaksanaan program khusus, ditambahkan Hadi LAZIS Darul Hikam telah memberikan bantuan kepada 11.837 penerima manfaat yang terbagi kedalam program 1000 bingkisan lebaran, tebar ifthor ramadhan, penyaluran daging qurban di wilayah Bandung Raya dan daerah pelosok (NTB, NTT, Maluku). Serta pembagian paket sembako gratis untuk warga terdampak covid-19 sebagai upaya sinergi hadapi pandemi.
“Semak banyak dana yang terhimpun, maka semakin banyak pula penerima manfaat yang bisa terbatu dari program-program LAZIS Darul Hikam, ” ungkapnya.
Campaign ‘Indonesia Tersenyum’ merupakan program berkelanjutan dan berbagi di tahun 2021, untuk membantu masyarakat Indonesia bangkit dari keterpurukan dampak pandemi Covid-19. “Berdasarkan data tersebut, di tahun 2021 ini keadaan ekonomi Indonesia dipredikasi akan lebih baik dibandingkan tahun 2020 namun meskipun demikian dampak pandemic global covid-19 masih akan terus terasa,” paparnya.
Sementara itu Ketua Dakwah dan Pemberdayaan Umat (DPU) Yayasan Darul Hikam Hj Neni Sumasyiati mengemukaan, pengelolaan potensi zakat di Indonesia bisa mencapai 400 Triliun. Pihaknya mengharapakan pencapaian 5% dari potensi zakat nasional merupakan doa bersama, agar para mustahik dan penerima manfaat zakat dapat seluruhnya terasakan.
“Seiring banyaknya badan amal zakat lainnya yang sudah berdiri lama, memiliki pulihan ribu donatur aktif yang intens menyurkan zakat dan shodaqohnya,” tutupnya. (Red)
