Uu Ruzhanul Ulum Sebut Kebakaran dan Penyelamatan Tidak Bisa Andalkan Pemda, Kenapa?

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan HUT Ke- 103 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2022, di Halaman Gedung Sate Bandung, Kamis (17/3/2022). (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyebut, diperlukan langkah kolaboratif dalam upaya meningkatkan layanan kebakaran dan penyelamatan.

Menurutnya, tidak akan optimal bila hanya mengandalkan pemda saja, namun memerlukan partisipasi dan kolaborasi masyarakat/relawan, akademisi, dunia usaha, serta pihak lainnya.

Baca Juga:  Nilai Realisasi Investasi di Jabar Semester Pertama 2022 Capai Rp83,5 Triliun

“Harapannya Pemadam Kebakaran dan penyelamatan lambat laun menjadi organisasi yang mandiri,” kata Uu Ruzhanul Ulum saat menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan HUT Ke- 103 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2022, di Halaman Gedung Sate Bandung, Kamis (17/3/2022).

Baca Juga:  Ilmu dari Pelatihan dan Pemagangan, Jadikan Peluang Peserta Lebih Mandiri

Dia menjelaskan, kebakaran juga merupakan salah satu urusan pemerintahan wajib terkait pelayanan dasar yaitu trantibumlinmas berdasarkan undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, diantara 5 urusan pemerintahan wajib lainnya.

Baca Juga:  Video: Pembunuhan Subang Diduga Libatkan Orang Profesional

“Selanjutnya melakukan inspeksi peralatan proteksi kebakaran, melakukan investigasi kejadian kebakaran, dan melakukan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan kebakaran, temasuk melaksanakan pemetaan rawan kebakaran,” tuturnya.