Kegiatan pengembangan yang diberikan masyarakat diawali dari social mapping serta assessment kepada pelaku UMKM calon penerima bantuan. Setelah itu, peserta yang terpilih diberikan pelatihan standarisasi produk, pemasaran, pencatat keuangan sederhana, pengurusan legalitas hingga pelatihan branding dan packaging.
Para penerima bantuan juga akan diberikan pendampingan selama mengimplementasikan hasil pelatihan tersebut. Peserta pelatihan juga nantinya akan diberikan peralatan penunjang produksi yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pelaku UMKM. Terakhir mereka juga akan mendapatkan hasil evaluasi dari pelatihan ini.
Kegiatan pendampingan UMKM ini direncanakan berlangsung selama lima bulan hingga bulan Desember 2023. Diharapkan melalui pendampingan serta pelatihan ini, motivasi para pelaku UMKM semakin bertumbuh. Selain itu diharapkan juga meningkatnya pengetahuan serta keterampilan serta adaptasi terhadap teknologi sehingga dapat meningkatkan jumlah kapasitas produksi, jumlah aset hingga kemampuan manajemen pelaku UMKM.
Ketua UMKM Kecamatan Cipongkor, Hendi juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN atas bantuan pelatihan UMKM tersebut. Menurutnya kendala masyarakat selama ini dalam mengembangkan usahanya adalah terkait dengan kurangnya sumber daya.
Dirinya berharap melalui pelatihan tersebut masyarakat menjadi lebih termotivasi dalam mengembangkan usahanya dengan berbekal keterampilan baru yang didapat dari pelatihan. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News