Kepala Bidang Distribusi Perdagangan dan Pengawasan Kemetrologian pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Meiwan Kartiwa menjelaskan bahwa pihaknya melakukan operasi pasar minyak goreng di tiga pasar, seperti Kosambi, Kiaracondong, dan Sederhana.
Operasi pasar tersebut diperuntukkan untuk para pedagang minyak goreng atau sembako dengan harga Rp10.500 per liter agar bisa dijual kembali ke masyarakat sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp11.500 per liter.
“Masing-masing di satu tempat kami siapkan satu truk minyak goreng ukuran 8000 liter. Sementara kami lakukan sehari ini sambil melihat kalau memang dibutuhkan maka bisa dilanjut nanti,” kata Meiwan di Pasar Kosambi, Senin (21/2/2022). (Yan)