JABARNEWS | CIANJUR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mencatat, delapan wilayah diprediksi akan mengalami bencana kekeringan mulai Agustus hingga Desember 2022.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Rudi Wibowo mengatakan bahwa hal tersebut diketahui berdasarkan informasi dari BMKG.
“Setidaknya delapan wilayah di antaranya akan terancam kekeringan,” kata Rudi di Cianjur, Jumat (15/7/2022).
Dia menyampaikan, hingga saat ini, sebagian kecil wilayah di Kabupaten Cianjur masih dilanda hujan dengan intensitas tinggi menjelang perubahan musim dari hujan ke kemarau. Sehingga masih berpotensi terjadinya bencana alam.
“Saat ini sudah mulai memasuki peralihan musim hujan ke kemarau, sehingga sejumlah wilayah masih terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Kami menyiagakan relawan untuk memantau dan segera melapor jika melihat tanda alam akan terjadinya bencana,” tuturnya.