Waspada! Tiga Wilayah di Jabar Kembali Berstatus Zona Merah Covid-19

JABARNEWS | BANDUNG – Pemprov Jabar kembali memberikan kabar yang kurang enak terkait perkembangan Covid-19 di Provinsi Jabar.

Pasalnya ada tiga wilayah yaitu; Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang yang kembali menjadi zona merah Covid-19 setelah terjadinya pembahan kasus Covid-19 di tiga wilayah tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar dan juga Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan Covid-19, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, penetapan status tersebut merupakan hasil kajian epidemiologi selama satu minggu.

“Jadi, zona resiko (merah) Jawa Barat di minggu ini ada tiga kabupaten kota, yaitu Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang,” kata Setiawan, di Gedung Sate, Kota Bandung dilansir dari SindoNews, Senin (9/11/2020).

Ketua Pemulihan Ekonomi Jabar itu juga menerangkan, kondisi tersebut harus menjadi perhatian bersama. Pasalnya, dalam dua minggu sebelumnya, Provinsi Jabar dapat menekan zona merah Covid-19 menjadi hanya satu wilayah, yakni Kota Depok lalu bergeser ke Kota Bekasi.

Baca Juga:  Tersangka Dugaan Suap Izin Meikarta, Ini Kekayaan Bupati Bekasi

“Namun saat ini, ada pertambahan yaitu Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang. Tentu saja bahwa hal ini perlu upaya bersama untuk kita tekan,” tegasnya.

Selain penambahan zona merah Covid-19, lanjut Setiawan, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Jabar juga terus mengalami peningkatan.

Hingga hari ini, Senin (9/11/2020), jumlah total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 40.093 kasus.

“Kemudian, tingkat Rt (reproduksi efektif Covid-19) kita saat ini rata-ratanya adalah di 0,88. Jadi, ada berita baiknya bahwa Rt kita menurun walaupun tingkat terkonfirmasi positif aktif ini bertambah, kurang lebih dari hari kemarin ada di 465 (kasus),” terangnya.

Baca Juga:  Empat Orang Jaringan Narkoba Panai Hilir Dibekuk Polres Labuhan Batu

Setiawan juga mengungkapkan, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Jabar kini masih di kisaran 73 persen atau masih di bawah tingkat kesembuhan nasional yang rata-rata mencapai 77,3 persen.

Pihaknya mengaku tengah melakukan kroscek data pasien yang dinyatakan sembuh. Pasalnya, kata Setiawan, pihaknya yakin tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Jabar sebenarnya lebih besar.

“Jadi, apakah data-data ini sudah semuanya? Karena kami yakin sebetulnya bahwa tingkat kesembuhan di Jawa Barat ini seharusnya lebih dari data yang saat ini kami dapatkan,” ujarnya.

Baca Juga:  Mengais Rizki Di Gunung Sampah

Selanjutnya, terkait tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 yang tersebar di Jabar kini berada di angka 57,38 persen atau naik sekitar 2 persen dari pekan lalu yang hanya 55 persen.

“Di minggu yang lalu, kita bisa menekan di angka 55 persen, tapi di minggu ini kita meningkat 2 persen. Selain itu, positifity rate-nya kita masih tinggi, di atas 10 persen, sedangkan rekomendasi dari WHO di angka 5 persen,” paparnya.

Dengan kondisi tersebut, pihaknya mengimau masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, agar terhindar dari paparan Covid-19. Mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak harus terus dilakukan masyarakat di tengah pandemi yang belum berakhir ini. (Red)