JABARNEWS | BANDUNG – Ketua PKK Kota Bandung Yunimar Mulyana mengatakan, Peran Warga Peduli AIDS (WPA) sangat penting untuk menggerakkan masyarakat dan ikut serta terlibat secara langsung dalam upaya Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS (P2 HIV/AIDS).
Menurut Yunimar, WPA juga berperan penting pada pendampingan kepada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) yang ada dilingkungannya.
Selain itu, dia mendorong perubahan perilaku pada masyarakat yang berpotensi tertular virus dengan selalu mengkampanyekan pola hidup sehat.
“Mereka harus dirangkul, yang harus dijauhi penyakitnya bukan orangnya, peran aktif wpa kecamatan dan kelurahan supaya mendapatkan pengobatan yang maksimal dengan bekerja sama dengan puskesmas dan KPA,” kata Yuminar saat Pelatihan Warga Peduli AIDS Kecamatan Tahun 2022 di Atlantic City Hotel, Selasa (27/9/2022).
Ketua Pokja Pemberdayaan Masyarakat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung ini menjelaskan bahwa secara akumulatif sepanjang 1991 hingga 2021, tercatat 5.843 warga Kota Bandung sudah terjaring dan menjadi penyintas HIV/AIDS.