Anggota DPRD Jabar Ini Sebut Tradisi Adat Masyarakat Harus Diperkuat Nilai Kebangsaan

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil XII (Kabupaten, Kota Cirebon dan Kabupaten Indramayu) Bambang Mudjiarto. (Foto: Humas DPRD Jabar).

JABARNEWS | CIREBON – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil XII (Kabupaten, Kota Cirebon dan Kabupaten Indramayu) Bambang Mudjiarto menilai masyarakat pedesaan secara umum masih memegang teguh prinsip dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hal tersebut terlihat pada setiap kegiatan yang dilakukan dalam kesehariannya, diantaranya ada kebersamaan, kerukunan antar umat beragama, bergotong royong, toleransi beragama, kearifan lokal yang terasa di Desa Pangkalan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.

Baca Juga:  Cegah Potensi Kendala Pemilu 2024, DPRD Jabar: KPU Harus Siapkan Langkah Antisipatif

Dalam keterangan yang diterima pada Minggu (22/5/2022), Bambang menyebutkan bahwa tradisi adat masyarakat harus diperkuat oleh nilai-nilai kebangsaan.

“Di Desa Pangkalan ini setiap tahun ada tradisi yang disebut mapag sri atau panen bumi kegiatan yang dilakukan berbagai unsur elemen masyarakat untuk sedekah bumi. Dan ini merupakan bagian dari kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Bambang.

Baca Juga:  Duh! Produksi Sampah di Cirebon Capai 1.200 Ton per Hari

Selain nuansa kebersamaan dan kegotong royongannya, dia menyebut, angka toleransi masyarakat di Jawa Barat yang terus meningkat harus diperkuat dengan pemahaman akan pentingnya 4 pilar kebangsaan bagi masyarakat.

Baca Juga:  Thoriqoh Nashrullah Fitriyah Dorong Jamkrida Bantu UMKM Secara Maksimal