Bendungan Senilai Rp5.125 Miliar di Karawang Ini Kondisinya Sangat Memprihatinkan, Kata DPRD Jabar

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady. (Foto: Dok. JabarNews).

Kedua, lanjut Daddy, meningkatkan partisipasi petani dalam pengelolaan jaringan irigasi. Ketiga, meningkatkan intensitas pertanaman (IP).

“Andai saja peningkatan jaringan irigasi DI Waru ini berhasil, Perda Nomor 4 Tahun 2012 Tentang Kemandirian Pangan Daerah tidak menjadi tumpukan kertas semata. Perda itu semestinya menjadi salah satu sasaran akhir atau pedoman pembangunan Provinsi Jawa Barat,” bebernya.

Baca Juga:  Kadis PMD Serdang Bedagai: TPS Pilkades Harus Rampung Sebelum Hari H

Daddy menyebutkan bahwa perlunya pembangunan irigasi di beberapa DI secara tuntas. Bahkan, dia sempat sangat sengit ketika menemukan beberapa pintu air yang tidak berulir dan palang penahan airnya terbuat dari gedebong pisang.

Baca Juga:  Dibalik Segudang Penghargaan Pemprov Jabar, Ada Empat Juta Warga Miskin Kurang Perhatian

Pada kunjungan tersebut, Daddy menemukan bahwa pekerjaan di Bendung Waru pun masih ada kekurangan.

“Dari pembuatan alur air di antara empat pilar yang ada, alur air di dua pilar ternyata tergerus air. Sebenarnya pekerjaannya sudah selesai. Hanya saja, sebelum pekerjaan kering, air bah sudah datang. Jadilah koridor di dua pilar tergerus banjir,” lanjutnya.

Baca Juga:  Soal Bandara Cikembar di Kabupaten Sukabumi, DPRD Jabar Bilang Begini