Bayangkan saja, kawasan pertanian pangan saat ini banyak yang berubah menjadi kawasan industri, karena lebih produktif, lebih untung.
“Memang jadi lahan industri bakal banyak pemasukan banyak bagi daerah, tetapi berdampak pada berkurangnya lahan pangan, ujungnya krisis pangan,” kata dia.
Berbeda dengan lahan pangan, hanya dapat dari hasil panen. Sehingga insentif dinilai solusi tepat untuk menghindari alih fungsi lahan yang kondisinya sangat mengkhawatirkan.
“Ambil contoh Kabupaten Kuningan, kita atur wilayahnya sebagian untuk sumber air, irigasi, lahan pangan. Tapi tidak diberikan insentif, lama-lama lahan tersebut habis karena dianggap kurang menguntungkan,” ucap dia. ***