Menurut Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady, RSUD Al-Ihsan sesungguhnya sudah didukung peralatan medis yang relatif canggih. Sebut saja misalnya, empat pelayanan unggulannya, yakni Cardiac Center, Cancer Center, Perimaternal Center, dan Stroke Center.
“Terlepas dari semua itu, RSUD Al-Ihsan ingin go internasional, tetapi mereka masih membutuhkan dukungan. Salah satunya adalah bangunan 8 lantai yang belum juga tuntas masalah hukumnya. Padahal, jika gedung tersebut dimanfaatkan secara optimal, diperkirakan dapat menampung lagi setidaknya 500 tempat tidur,” kata Daddy di Bandung, Jumat (1/4/2022).
Jika ini terjadi, terwujudlah sebuah RSUD yang kapasitasnya hanya sedikit saja di bawah Rumah Sakit Hasan Sadikin. Jika itu terwujud, bearti masyarakat Jabar mempunyai dua rumah sakit istimewa. Dengan demikian, angka harapan hidupnya akan kian meningkat.
“Semoga ini menjadi bukti bahwa negara hadir untuk memberikan pelayan prima kepada masyarakat di bidang pelayanan kesehatan. Semoga seluruh RSUD memiliki spirit seperti itu dan terus meningkatkan kualitas pelayanannya. Semoga pula kehadiran RSUD Al-Ihsan menjadi bukti amal ibadah mulia para insan kesehatan,” tuturnya.
RSUD Al-Ihsan merupakan salah satu Badan Layana Usaha Daerah (BLUD). Untuk mewujudkan sustainabilitas di RSUD, dibutuhkan strategi yang komprehensif, adaptif, serta berbasis evident.