Jelang ASO, KPID Diminta Harus Mampu Menjawab Tantangan Penyiaran di Jawa Barat

JABARNEWS | BANDUNG – Jelang Analog Switch Off (ASO) pada 2022 memdatang, Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat mengapresiasi persiapan tahapan-tahapan yang dilakukan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat.

Ketua Komisi I DPRD Jabar Bedi Budiman mengatakan, Kementerian Komunikasi Dan Informasi (Kemenkominfo) sebagai induk penyiaran di Indonesia sudah cukup baik dalam mensosialisasikan ASO yang dilakukan secara masif.

Namun demikian, lanjut dia, KPID tetap harus dibantu oleh banyak pihak, terutama, untuk masuk ke wilayah-wilayah pedesaaan dan terpencil.

Baca Juga: Musim Hujan, Uu Ruzhanul Ulum Minta Masyarakat Waspada dan Siaga Bencana

Baca Juga: Kisah Kusir Delman yang Nyaris Hanyut Terseret Banjir di Cimahi, Fokus Selamatkan Kuda

Baca Juga:  Ramalan Zodiak 10 November 2021, Pisces, Hari Ini Penuh Cinta

Sebab, Sambung Bedi, topografi karena Jabar ini terdiri dari pegunungan. Artinya medannya menjadi tantangan bagi KPID dengan wilayah pegunungan Jabar.

“Oleh karena itu, kami minta agar program ini diperhitungkan matang di Jawa Barat. Termasuk bagaimana nanti agar jangan sampai penduduk yang banyak di Jawa Barat ini nanti tidak merata, justru yang membutuhkan yang tidak kebagian lantaran topografinya yang sulit,” kata Bedi dalam keterangan yang diterima, Kamis, 4 November 2021.

Baca Juga: Waspada! Sepanjang Tahun Lalu Saja, Setiap Hari di Bandung Barat Ada Kejadian Bencana

Baca Juga: Rebutan Kekuasaan, Begini Kronologi Pembunuhan Sadis Preman Pasar Induk Caringin Bandung

Baca Juga:  Orang tua Mesti Tau! Ini Dia Penyebab Hubungan Kakak Adik Terjadi Persaingan

Bedi menyebut, soal kualitasnya juga harus diperhatikan serius dan jangan sampai ketika peralihan televisi analog ke digital sudah diberlakukan dan dinikmati oleh warga, hanya dalam waktu beberapa bulan sudah ada gangguan

“Jangan sampai itu menjadi tragedi nasional, saya titip betul menjaga kualitasnya. Jadi, kalau itu untuk dibagikan ke rakyat walaupun untuk dibagikan itu kualitasnya harus bagus. Misalnya, baru tiga bulan kemudian rusak akhirnya rakyat tidak bisa menikmati siaran televisi,” tuturnya.

Disinggung soal ujicoba siaran televisi digital, Bedi menilai sudah sangat bagus dengan hasil gambar yang jernih.

Baca Juga:  ASN Kabupaten Bogor Ditargetkan Belanja Ratusan Ton Beras Lokal

Karena itu, pihaknya juga mengajak masyarakat Jawa Barat untuk ikut berpartisipasi dan mensukseskan program pemerintah dalam peralihan televisi analog ke televisi digital.

Baca Juga: Singgung Salat 5 Waktu, Ade Armando: Banyak Aturan di Alquran Harus Disesuaikan

Baca Juga: Persib Bandung Belum Terkalahkan, Robert Alberts Sebut Hal Itu Jadi Inspirasi Persela

“Kemarin saya sudah lihat, sudah uji coba ya waktu sepak bola begitu pas mantap,bagus jernih begitu. Jadi sip! begitu ya. Saya juga meminta pada masyarakt Jawa Barat untuk bersama-sama mensukseskan program ASO ini. Dan meyakini bahwa ini adalah kebijakan yang terbaik untuk kemajuan Jawa Barat,” tandasnya.***