Punya Nilai Investasi Rp56 Triliun, DPRD Jabar: Apa Kabar Tol Getaci?

DPRD Provinsi Jawa Barat
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady. (Foto: Istimewa).

“Dengan panjang seperti itu, Tol Getaci nantinya akan menggeser posisi Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) yang panjangnya 189 kilometer. Tol Terpeka saat ini merupakan tol terpanjang di Republik Indonesia,” jelasnya.

Tol Getaci, lanjut dia, bakal digarap PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) yang merupakan konsorsium. Adapun perusahaan yang masuk dalam konsorsium tersebut adalah PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Daya Mulia Turangga, PT Jasa Sarana, PT Gama Group, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Baca Juga:  Bapemperda DPRD Jabar Soroti Urgensi Pembentukan Raperda Penyelenggaran Kepariwisataan

Jalan Tol Getaci akan dibagi menjadi empat seksi. Seksi 1: Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 kilometer. Seksi 2: Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 kilometer. Seksi 3: Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 kilometer. Seksi 4: Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 kilometer.

Baca Juga:  Demokrat Panas! Herman Khaeron: Anas Urbaningrum Korban Adu Domba PKN dan Moeldoko

“Total investasi Tol Getaci adalah Rp56 triliun. Ini nilai investasi yang tidak sedikit. Pembangunan jalan tol sepanjang itu bisa dipastikan tidak akan tuntas dalam satu tahun anggaran. Dengan nilai investasi seperti itu, masih dirasa wajar jika masa konsesi yang diberikan pun cukup panjang, yakni selama 40 tahun,” sebutnya.

Baca Juga:  Soal Pengembangan Sektor Pariwisata, DPRD Jabar Dorong Pemprov Lakukan Ini

Tol Getaci, lanjut Daddy, diharapkan menjadi salah satu pengungkit roda perekonomian Jabar selatan bagian timur. Selain itu, tol ini juga diharapkan memperlancar akses selatan ke utara dan sebaliknya.